Untukkeperluanpengklasifikasianmediaitu,pertama-tamaharusdiketahui“Sifatumumapayangdimilikiolehberbagaimediasepertibuku,slide,rekamanaudio,yangorangmengenalibenda-bendatersebutsebagaibentukmedia?”jawabannyaterletakpadafungsinya,yaituapayangdilakukandanbagaimanacaramelakukannya.Semuanyamenyampaikanpesanyangdisusunkedalambentukinformasiaudiovisualyangdasarataupunlebih.MenurutRudyBreztadalimabentukdasarinformasi,yaitugambar,cetakan,grafikgaris,
suara, dan gerakan.
Karena masing-masing mewakili bentuk penyampaian
informasi yang berbeda-beda, kita akan menyebutnya sebagai bentuk penyajian. Istilah
ini diberikan oleh Donald T. Tostidan John R. Ball. Karena itu semua media yang
menyampaikan pesan melalui bentuk – bentuk ini akan disebut media penyaji.
Media penyaj imeliputi sebagian besar media
yang populer, dan merupakan salah satu dari kategori pokok media yang sedang
kita bahas. Disamping itu masih ada dua kategori pokok lain untuk menjaring semua
sarana yang bermanfaat bagi seorang instruktur, yang akan dijelaskan kemudian.
Menurut bentuk informasi yang digunakan,
kita dapat memisahkan dan mengklasifikasi media penyaji dalam lima kelompok besar,
yaitu media visual diam, media visual gerak, media audio, media audio visua ldiam,
dan media audio visual gerak. Kemudian dapat kita teliti media ini untuk membedakan
proses yang dipakai untuk menyajikan pesan, bagaiman asuara dan atau gambar itu
ktaterima, apakah melalui penglihatan langsung, proyeksi optik, proyeksi elektronik
atau telekomunikasi. Kita akan keempat cara ini sebagai cara penyajian dari
sebuah media. Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya,
kita mendapatkan suatu format klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok mediap
enyaji ,yaitu (a)kelompok kesatu;
grafis, bahancetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c)
kelompok ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; mediaaudio,(e) kelompok kelima;
media gambar hidup/film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multi media. Perlu kita ingat
bahwa masih ada media lain yang tidak termasuk media penyaji, yaitu media objek
dan media interaktif. Keduamedia ini
akan dibicarakan secara khusus setelah selesai membaha smasing-masing ketujuh kelompok
media penyaji.
1) Media Grafis
Yang termasuk media grafis antara lain :
·
Grafik, yaitu penyajian data berangka
melalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol.
·
Diagram, yaitu
gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbale balik
yang biasanya disajikan melalui
garis-garis simbol.
·
.Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol
yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan
penting.
·
Sketsa, yaitu
gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari
suatu bentuk gambar.
·
Poster, yaitu
sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik
perhatian orang yang lewat.
·
PapanFlanel,
yaitu papan yang berlapis kain flannel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang
mudah ditempel dan mudah pula dilepas.
·
BulletinBoard,
yaitu papan biasa tanpa dilapisi kainflanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan
biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel
lainnya.
2) Media Bahan Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang
pembuatannya melalui prosespen cetakan / printing atau offset. Media bahan cetak
ini menyajikannya pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk
lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
Jenis
media bahan cetak ini diantaranya adalah :
a. BukuTeks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau
ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam upaya mencapai
tujuan pembelajaran.
Penyusunan buku teks ini disesuaikan dengan urutan (sequence)
dan ruang lingkup (scope) GBPP tiap bidang studi tertentu.
b. Modul, yaitu suatu
paket progaram yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian
rupa guna kepentingan belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki komponen
petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran kerja,
lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
c. Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu paket program pengajaran individual,
hampir sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram
ini disusun dalam topik-topik kecil untuk setiap bingkai / halamannya. Satu bingkai
biasanya berisi informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan,dan
balikan/respons dari pertanyaan bingkai lain.
3) Media Gambar Diam
Media
gambar diam adala hmedia visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses
fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.
4) Media OHP dan OHT
OHT (Overhead Transparency) adalah
media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead
Projector). OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 X
11 inci.
a. Ada 3 jenis bahan yang dapat digunakan sebagai
OHT, yaitu : Write on film (plastik transparansi), yaitu jenis transparansi
yang dapat ditulisi atau digambari secara langsung dengan menggunakan spidol.
b. PPC transparency film
(PPC=PlainPaperCopier),yaitu jenis transparansi yang dapat diberitulisan atau gambar
dengan menggunakan mesin photo copy.
c. Infra red transparency film,
yaitu jenistransparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar denganm enggunakan
mesin thermofax.
OHP (Overhead Projector) adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan
program-program transparansi pada sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan untuk
menggantikan papan tulis.
Ada dua
jenis model OHP, yaitu :
a. OHP Classroom, yaitu OHP yang
dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan disuatu kelas atau ruangan.
Biasanya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan OHP jenis
portable.
b. OHP Portable, yaitu OHP
yang dirancang agar mudah dibawa kemana-mana,sehingga ukuran dan bobot beratnya
lebih ringkas.
5) Media Opaque Projektor
Opaque Projector atau proyektor tak tembuspandang
adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda – benda yang tidak
tembus pandang, seperti buku, foto, dan model
– model baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, opaque
projector ini tak memerlukan transparansi, tapi memerlukan penggelapan ruangan.
Opaque projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film bingkai/slide
akan tetapi tidak dilengkapi dengan tape recorder.
6) Media Slide
Media slide atau film bingkai adalah media
visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebu dengan proyekto rslide.
Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberibingka iyang
terbuat dari karton atau plastik. Film positif yang biasa digunakan untuk film slidea
dalah film positif yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingka i2x2 inchi. Sebuah
program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada
bahan materi yang akan disampaikan.
7) Media Filmstrip
Film strip atau film rangkai atau film gelang
adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide.
Hanya film strip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan (merupakan
gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu). Jumlah
frame atau gambar dari suatu film strip ada yang berjumlah 50 buah dan adapula yang
berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai dengan 130 cm.
8) Media Radio
Radio adalah media audio yang penyampaian pesannya
dilakukan melalui pancaran gelombang elektro magnetik dari suatu pemancar. Pemberi
pesan (penyiar) secara langsung dapat mengkomunikasikan pesan atau informasi melalu
isuatu alat (microfon) yang kemudian diolah dan dipancarkan ke segenap penjuru melalui
gelombang elektro magnetik dan penerima pesan (pendengar) menerima pesan atau informasi
tersebut dari pesawat radio dirumah-rumah atau para siswa mendengarkannya di
kelas-kelas.
9) Media Alat Perekam Pita Magnetik
Alat perekam pita magnetik atau kaset tape
recorder adalah media yang menyajikan pesannya melalui proses perekaman kaset audio.
Tidak seperti radio yang menggunakan gelombang elektro magnetik sebagai alat pemancarannya
10)
Media Audio Visual Diam
Media audio visual diam adalah media yang penyampaian
pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera pengelihatan, akan tetapi
gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak.
Jenis
media ini antara lain media sound slide(slide suara), film strip bersuara, dan
halaman bersuara.
11)
Media Film
Film disebut juga gambar hidup (motionpictures)
,yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan
sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan
pesan audio visual dan gerak.
Oleh karenanya, film
memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.
Ada
beberapa jenis film, diantaranya film bisu,film bersuara, dan film gelang yang ujungnya
saling bersambungan dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.
12)
Media Televisi Terbuka
Media televisi terbuka adalah media audio-visual
gerak yang penyampaian pesannya melalui pancaran gelombang elektro magnetik dari
satu stasiun, kemudian pesan tadi diterima
oleh pemirsa melalui pesawat televisi.
13)
Media Televisi Siaran Terbatas
TVST atau CCTV
adalah media audio visual gerak yang
penyampaian pesannya didistribusikan melalui kabel (bukan TV kabel). Dengan perkataan
lain, kamera televisi mengambil suatu objek distudio, misalnya guru yang sedang
mengajar, kemudian hasil pengambilan tadi didistribusikan melalui kabel-kabel
ke pesawat televisi yang ada di ruangan-ruangan kelas.
14)
Media Video Cassette Recorder
Berbeda dengan media film, media VCR perekamannya
dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat televisi;
sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film selluloid yang
positif dan gambarnya diproyeksikan melalui proyeksi ke layar.
15)
Media Objek
Media objek merupakan media tiga dimensi
yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri
fisiknya sendiri, sepert iukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya,
fungsinya, dan sebagainya. Media objek ini dapa tdibagi menjadi dua kelompok,
yaitu media objek sebenarnya dan media objek pengganti. Media objek
sebenarnya dibagi dua jenis, yaitu media objek alami dan media objek buatan. Media
objek alami dapat dibagi kedalam dua jenis yaitu objek alami yang hidup dan objek
alami yang tidak hidup. Sebagai contoh objek alami yang hidup adalah ikan, burung
elang, singa, dan sebagainya. Sedangkan objek alami yang tidak hidup adalah batu-batuan,
kayu, air, dan sebagainya. Objek buatan, yaitu buatan manusia, contohnya gedung,
mainan, jaringan transportasi dan sebagainya. Media cetak kelompok kedua terdiri
atas benda-benda tiruan yang dibuat untuk mengganti benda-benda yang
sebenarnya. Objek-objek pengganti dikenal dengan sebutan replika, model, dan benda
tiruan. Replika dapat di definisikan sebagai reproduksi statis dari suatu
objek dengan ukuran yang sama dengan benda yang sebenarnya. Model merupakan
sebuah reproduksi yang kelihatannya sama, tapi biasanya diperkecil atau diperbesar
dalam skala tertentu. Bendatiruan ada dua macam, yaitu pertama merupakan
bangunan yang dibuat kurang lebih menyerupai suatu benda yang besar, misalnya
bagian dari sebuah kapal terbang (sayap). Bentuk benda tiruan yang kedua ialah bentuk
yang menggambarkan mekanisasi kerja suatu
benda, misalnya sistem pembakaran automobile.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar