Jumat, 27 November 2015

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN


Untukkeperluanpengklasifikasianmediaitu,pertama-tamaharusdiketahui“Sifatumumapayangdimilikiolehberbagaimediasepertibuku,slide,rekamanaudio,yangorangmengenalibenda-bendatersebutsebagaibentukmedia?”jawabannyaterletakpadafungsinya,yaituapayangdilakukandanbagaimanacaramelakukannya.Semuanyamenyampaikanpesanyangdisusunkedalambentukinformasiaudiovisualyangdasarataupunlebih.MenurutRudyBreztadalimabentukdasarinformasi,yaitugambar,cetakan,grafikgaris, suara, dan gerakan.



Karena masing-masing mewakili bentuk penyampaian informasi yang berbeda-beda, kita akan menyebutnya sebagai bentuk penyajian. Istilah ini diberikan oleh Donald T. Tostidan John R. Ball. Karena itu semua media yang menyampaikan pesan melalui bentuk – bentuk ini akan disebut media penyaji.  Media penyaj imeliputi sebagian besar media yang populer, dan merupakan salah satu dari kategori pokok media yang sedang kita bahas. Disamping itu masih ada dua kategori pokok lain untuk menjaring semua sarana yang bermanfaat bagi seorang instruktur, yang akan dijelaskan kemudian. Menurut bentuk informasi yang digunakan, kita dapat memisahkan dan mengklasifikasi media penyaji dalam lima kelompok besar, yaitu media visual diam, media visual gerak, media audio, media audio visua ldiam, dan media audio visual gerak. Kemudian dapat kita teliti media ini untuk membedakan proses yang dipakai untuk menyajikan pesan, bagaiman asuara dan atau gambar itu ktaterima, apakah melalui penglihatan langsung, proyeksi optik, proyeksi elektronik atau telekomunikasi. Kita akan keempat cara ini sebagai cara penyajian dari sebuah media. Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya, kita mendapatkan suatu format klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok mediap enyaji ,yaitu (a)kelompok kesatu; grafis, bahancetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; mediaaudio,(e) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g)  kelompok ketujuh; multi media. Perlu kita ingat bahwa masih ada media lain yang tidak termasuk media penyaji, yaitu media objek dan media interaktif. Keduamedia ini akan dibicarakan secara khusus setelah selesai membaha smasing-masing ketujuh kelompok media penyaji.




1)    Media Grafis
Yang termasuk media grafis antara lain :
·       Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol.
·       Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbale balik yang biasanya  disajikan melalui garis-garis simbol.
·       .Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.
·       Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.
·       Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.
·       PapanFlanel, yaitu papan yang berlapis kain flannel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas.
·       BulletinBoard, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kainflanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.
2)    Media Bahan Cetak
      Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui prosespen cetakan / printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikannya pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
      Jenis media bahan cetak ini diantaranya adalah :
a.     BukuTeks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.



Penyusunan buku teks ini disesuaikan dengan urutan (sequence) dan ruang lingkup (scope) GBPP tiap bidang studi tertentu.
b.     Modul, yaitu suatu paket progaram yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
c.     Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu paket program pengajaran individual, hampir sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram ini disusun dalam topik-topik kecil untuk setiap bingkai / halamannya. Satu bingkai biasanya berisi informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan,dan balikan/respons dari pertanyaan bingkai lain.
3)    Media Gambar Diam
      Media gambar diam adala hmedia visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.
4)    Media OHP dan OHT
OHT (Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 X 11 inci.
a.     Ada 3 jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu : Write on film (plastik transparansi), yaitu jenis transparansi yang dapat ditulisi atau digambari secara langsung dengan menggunakan spidol.
b.     PPC transparency film (PPC=PlainPaperCopier),yaitu jenis transparansi yang dapat diberitulisan atau gambar dengan menggunakan mesin photo copy.
c.     Infra red transparency film, yaitu jenistransparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar denganm enggunakan mesin thermofax.
OHP (Overhead Projector) adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan program-program transparansi pada sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan untuk menggantikan papan tulis.
            Ada dua jenis model OHP, yaitu :
a.     OHP Classroom, yaitu OHP yang dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan disuatu kelas atau ruangan. Biasanya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan OHP jenis portable.
b.     OHP Portable, yaitu OHP yang dirancang agar mudah dibawa kemana-mana,sehingga ukuran dan bobot beratnya lebih ringkas.
5)    Media Opaque Projektor
      Opaque Projector atau proyektor tak tembuspandang adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda – benda yang tidak tembus pandang, seperti buku, foto,  dan model – model baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, opaque projector ini tak memerlukan transparansi, tapi memerlukan penggelapan ruangan. Opaque projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film bingkai/slide akan tetapi tidak dilengkapi dengan tape recorder.
6)    Media Slide
      Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebu dengan proyekto rslide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberibingka iyang terbuat dari karton atau plastik. Film positif yang biasa digunakan untuk film slidea dalah film positif yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingka i2x2 inchi. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada bahan materi yang akan disampaikan.
7)    Media Filmstrip
      Film strip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya film strip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu). Jumlah frame atau gambar dari suatu film strip ada yang berjumlah 50 buah dan adapula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai dengan 130 cm.
8)    Media Radio
      Radio adalah media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektro magnetik dari suatu pemancar. Pemberi pesan (penyiar) secara langsung dapat mengkomunikasikan pesan atau informasi melalu isuatu alat (microfon) yang kemudian diolah dan dipancarkan ke segenap penjuru melalui gelombang elektro magnetik dan penerima pesan (pendengar) menerima pesan atau informasi tersebut dari pesawat radio dirumah-rumah atau para siswa mendengarkannya di kelas-kelas.
9)    Media Alat Perekam Pita Magnetik
      Alat perekam pita magnetik atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesannya melalui proses perekaman kaset audio. Tidak seperti radio yang menggunakan gelombang elektro magnetik sebagai alat pemancarannya
10)          Media Audio Visual Diam
      Media audio visual diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera pengelihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak.
      Jenis media ini antara lain media sound slide(slide suara), film strip bersuara, dan halaman bersuara.
11)          Media Film
      Film disebut juga gambar hidup (motionpictures) ,yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan pesan audio visual dan gerak.



Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.
      Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu,film bersuara, dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.
12)          Media Televisi Terbuka
      Media televisi terbuka adalah media audio-visual gerak yang penyampaian pesannya melalui pancaran gelombang elektro magnetik dari satu stasiun, kemudian pesan tadi diterima oleh pemirsa melalui pesawat televisi.
13)          Media Televisi Siaran Terbatas
      TVST atau CCTV adalah media audio visual gerak yang penyampaian pesannya didistribusikan melalui kabel (bukan TV kabel). Dengan perkataan lain, kamera televisi mengambil suatu objek distudio, misalnya guru yang sedang mengajar, kemudian hasil pengambilan tadi didistribusikan melalui kabel-kabel ke pesawat televisi yang ada di ruangan-ruangan kelas.
14)          Media Video Cassette Recorder
      Berbeda dengan media film, media VCR perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat televisi; sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film selluloid yang positif dan gambarnya diproyeksikan melalui proyeksi ke layar.
15)          Media Objek

Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, sepert iukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya. Media objek ini dapa tdibagi menjadi dua kelompok, yaitu media objek sebenarnya dan media objek pengganti. Media objek sebenarnya dibagi dua jenis, yaitu media objek alami dan media objek buatan. Media objek alami dapat dibagi kedalam dua jenis yaitu objek alami yang hidup dan objek alami yang tidak hidup. Sebagai contoh objek alami yang hidup adalah ikan, burung elang, singa, dan sebagainya. Sedangkan objek alami yang tidak hidup adalah batu-batuan, kayu, air, dan sebagainya. Objek buatan, yaitu buatan manusia, contohnya gedung, mainan, jaringan transportasi dan sebagainya. Media cetak kelompok kedua terdiri atas benda-benda tiruan yang dibuat untuk mengganti benda-benda yang sebenarnya. Objek-objek pengganti dikenal dengan sebutan replika, model, dan benda tiruan. Replika dapat di definisikan sebagai reproduksi statis dari suatu objek dengan ukuran yang sama dengan benda yang sebenarnya. Model merupakan sebuah reproduksi yang kelihatannya sama, tapi biasanya diperkecil atau diperbesar dalam skala tertentu. Bendatiruan ada dua macam, yaitu pertama merupakan bangunan yang dibuat kurang lebih menyerupai suatu benda yang besar, misalnya bagian dari sebuah kapal terbang (sayap). Bentuk benda tiruan yang kedua ialah bentuk yang menggambarkan mekanisasi kerja  suatu benda, misalnya sistem pembakaran automobile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar