PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran merujuk pada
pertimbangan seorang guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran
untuk digunakan atau dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Ada beberapa
prinsip yang perlu dipertimbangkan oleh pengajar dalam memilih dan menggunakan
media pembelajaran, yaitu:
1. Tidak ada
satu media yang paling unggul untuk semua tujuan. Satu media hanya cocok untuk
tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak cocok untuk yang lain.
2. Media
adalah bagian intregal dari proses pembelajaran. Hal ini berarti bahwa media
bukan hanya sekedar alat bantu mengajar pengajar saja., tetapi merupakan bagian
yang tak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran. Penetapan suatu media
haruslah sesuai dengan komponen yang lain dalam perancangan instruksional.
Tanpa alat bantu mengajar mungkin pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetapi
tanpa media pembelajaran itu tidak akan terjadi.
3. Media
apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan belajar
siswa. Kemudahan belajar siswa haruslah dijadikan acuan utama pemilihan dan
penggunaan suatu media.
4. Penggunaan
berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya sekedar
selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan yang menyatu
dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.
5. Pemilihan
media hendaknya obyektif (didasarkan pada tujuan pembelajaran), tidak
didasarkan pada kesenangan pribadi.
6. Penggunaan
beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan siswa. Penggunaan multimedia
tidak berarti menggunakan media yang banyak sekaligus, tetapi media tertentu
dipilih untuk tujuan tertentu dan media yang lain untuk tujuan yang lain pula.
7. Kebaikan
dan keburukan media tidak tergantung pada kekonkritan dan keabstrakannya. Media
yang kongkrit wujudnya, mungkin sukar untuk dipahami karena rumitnya, tetapi
media yang abstrak dapat pula memberikan pengertian yang tepat.
Menurut Rumampuk (1988:19) bahwa
prinsip-prinsip pemilihan media yaitu :
1) Harus
diketahui dengan jelas media itu dipilih untuk tujuan apa.
2) Pemilihan
media harus secara objektif, bukan semata-mata didasarkan atas kesenangan guru
atau sekedar sebagai selingan atau hiburan. pemilihan media itu benar-benar
didasarkan atas pertimbangan untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa.
3) Tidak ada
satu pun media dipakai untuk mencapai semua tujuan. Setiap media memiliki
kelebihan dan kelemahan. Untuk menggunakan media dalam kegiatan belajar
mengajar hendaknya dipilih secara tepat dengan melihat kelebihan media untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu.
4) Pemilihan
media hendaknya disesuaikan dengan metode mengajar dan materi pengajaran,
mengingat media merupakan bagian yang integral dalam proses belajar mengajar.
5) Untuk
dapat memilih media dengan tepat, guru hendaknya mengenal ciri-ciri dan
masing-masing media.
6) Pemilihan
media hendaknya disesuaikan dengan kondisi fisik lingkungan.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran yaitu:
1. Media yang
dipilih harus sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, metode mengajar yang
digunakan serta karakteristik siswa yang belajar (tingkat pengetahuan siswa,
bahasa siswa, dan jumlah siswa yang belajar)
2. Untuk
dapat memilih media dengan tepat, guru harus mengenal ciri-ciri dan tiap tiap
media pembelajaran.
3. Pemilihan
media pembelajaran harus berorientasi pada siswa yang belajar, artinya
pemilihan media untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa.
4. Pemilihan
media harus mempertimbangkan biaya pengadaan, ketersediaan bahan media, mutu
media, dan lingkungan fisik tempat siswa belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar